Kata-Kata Motivasi Ujian Nasional
|
Ujian
Nasional bukanlah rintangan, melainkan sebuah gerbang yang harus kita
lalui setelah 3 tahun menempuh perjalanan yang panjang.
|
Ujian
Nasional bukan segalanya tentang tes akademik. Melainkan kejujuran,
mental serta kerja keras merupakan salah satu unsur yang tidak bisa kita
tinggalkan.
|
Bukan
Ujian Nasional besok yang harus kau khawatirkan, tapi ujian hidup yang
akan kau lalui setelah kau meninggalkan bangku sekolah.
|
Guru
adalah mentormu, pendukungmu, serta orang tua di sekolah bagimu. Ketika
hatimu ragu, di sekolah merekalah tempat untukmu mengadu.
|
Belajar 5 menit tapi rutin setiap hari lebih baik daripada belajar berpuluh-puluh jam tapi hanya 1 kali seumur hidup.
|
Kesempurnaan hanya milik Tuhan. Lakukan semua yang kau mampu, kemudian berdoa dan berserahlah dibawah kesempurnaan milik-Nya.
|
Tak ada gading yang tak retak. Ketika kau ragu, bertanyalah pada temanmu sebelum terlambat dimulainya ujianmu
|
Pupuklah
selalu kepercayaan diri yang ada dalam dirimu. Karena sebenarnya kamu
benar-benar mampu dan tidak ada seorangpun yang membatasimu untuk mecari
ilmu.
|
Teman
yang banyak di sekolah memang baik untukmu. Tapi ingatlah, ketika kau
duduk di bangku ujianmu, semua hanya akan tentang dirimu dan
kemampuanmu.
|
Tidak
peduli sepintar apapun dirimu, meninggalkan satu mata pelajaran saja
dapat meninggalkanmu untuk tetap duduk di bangku sekolah dengan
menyaksikan teman-temanmu meraih kesuksesan.
|
Sebuah buku dapat merubah dari yang tidak tahu menjadi berilmu.
|
Ingat,
yang terpenting dari Ujian Nasional bukanlah lomba untuk meraih
peringkat yang tertinggi. Melainkan sebuah tes yang dilakukan untuk
membuat tolak ukur atas kemampuanmu sendiri untuk melangkah ke jenjang
pendidikan serta karir yang lebih tinggi.
|
Jika
kau tak pernah melangkah maju, maka kau takkan pernah tahu. Jika kau
sering mengabaikan gurumu, maka kau takkan pernah berilmu.
|
Percayalah, tidak akan ada yang sia-sia di dunia ini. Terutama kerja kerasmu untuk menuntaskan bangku sekolahmu.
|
Seorang
yang MAMPU bukanlah karna memang dia sudah serba tahu. Tapi seorang
yang MAMPU adalah orang yang MAU dan TAK LELAH untuk mencari ilmu.
|
Setinggi
apapun gunungnya, pasti sudah ada manusia yang telah mendaki disana.
Sesulit apapun soal Ujianmu yang ada, akan ada seseorang yang bisa
menjawabnya. Apakah kalian orang tersebut?
|
Lihatlah
lembar jawabmu besok bukan sebagai sebuah beban, melainkan sebagai
sebuah peluang. Peluang yang akan membawamu ke salah satu gerbang
kesuksesan.
|
Harga
dari sebuah baju baru, sepasang sepatu baru, serta sebuah tas baru tak
akan sanggup mengalahkan ilmu yang telah diberikan oleh sebuah buku.
|
Memang
perpisahan takkan terelakan. Entah aku lulus, entah aku tetap dibangku
ini, kau akan tetap menjadi teman baikku wahai buku-buku pelajaranku.
|
Jika
diibaratkan, Ujian Nasional besok hanyalah sebuah anak tangga yang
harus kau lewati sebelum menempuh ribuan anak tangga lain yang menanti
di masa depan.
|
Jumat, 12 Februari 2016
MOTIVASI
Rabu, 03 Februari 2016
makanan
Cara Membuat Mie Pangsit Jakarta yang Spesial
Resep mie ini adalah resep yang paling sering saya buat karena semua anggota keluarga kami sangat menyukai mie pangsit. Biarpun bahan-bahannya agak sedikit rumit tapi semua terjangkau dan mudah didapat kok. Tenang saja nggak sampai merogoh gocek yang sampai ratusan ribu dijamin. Selain itu rasanya pasti sangat menggoda dan bakal ketaguhan deh. Yuk mari kita siapkan bahan dan bumbunya.
Bahan untuk Pembuatan Mie Pangsit Jakarta
Beberapa bahan untuk Pembuatan Mie Pangsit Jakarta:
Untuk membuat taburan ayam pangsit:
Berikut ini adalah Cara Membuat Mie Pangsit Jakarta
SUMBER : http://resepmie.com/cara-membuat-mie-pangsit-jakarta.html
Resep mie ini adalah resep yang paling sering saya buat karena semua anggota keluarga kami sangat menyukai mie pangsit. Biarpun bahan-bahannya agak sedikit rumit tapi semua terjangkau dan mudah didapat kok. Tenang saja nggak sampai merogoh gocek yang sampai ratusan ribu dijamin. Selain itu rasanya pasti sangat menggoda dan bakal ketaguhan deh. Yuk mari kita siapkan bahan dan bumbunya.
Bahan untuk Pembuatan Mie Pangsit Jakarta
Beberapa bahan untuk Pembuatan Mie Pangsit Jakarta:
Untuk membuat taburan ayam pangsit:
- 1/4 Kg ayam buras pilih yang dada
- 1 ons lemak ayam
- 2 butir telur
- 5 siung bawang putih haluskan
- 1/4 sendok teh meriba bubuk
- garam secukupnya
- minyak sayur untuk menumis kira2 2 sendok makan
- 1 bungkus mie cap telur ayam (kalau pakai ini 1 bungkus bisa jadi 3 porsi) atau sesuai selera mie basah juga bisa
- Sawi 1 ikat kecil atau sesuai selera
- minyak goreng 1/2 sendok makan untuk mencampur air waktu merebus mie, gunanya agar mie tidak lengket
- 1 sendok makan minyak ayam
- 1 sendok teh kecap asin cap ikan (untuk yang muslim harus hati2 karena kebanyakan yang ada tanpa label halal, tetapi saya telah menemukan yang halal di supermarket Hero hargnya tidak mahal kok.
- Garam sedikit sesuai selera
- minya wijen 1/4 sendok teh
Bahan lain untuk taburan yaitu daun bawang merah yang telah diiris dan bawang merah goreng.
Berikut ini adalah Cara Membuat Mie Pangsit Jakarta
- Pisahkan dulu lemak ayam kemudian sisihkan. Ayam dikukus kira2 25 menit setelah itu dinginkan lalu blender.
- Lemak ayam dicampur dengan minyak goreng kira2 4 sendok lalu dbiarkan sampai lemak ayam kering matikan dan masukkan bawang putih yang sudah dikeprek.
- Buat bumbu bawang putih, merica bubuk dan garam haluskan kemudian masak dengan ayam yang sudah diblender lalu campurkan 2 telur ayaam yang sudah dikocok, aduk terus sampai ayam kering seperti gambar di atas.
- Campur minyak wijen,garam, minyak ayam,kecap asin ke dalam mangkok hidang.
- Didihkan air dengan lalu masukkan sawi setelah lunak angkat dan tiriskan. Sisa air yang masih mendidih tambah minyak goreng 1/2 sendok makan dan masukan mie. Kalau mie sudah lunak angkat tiriskan lalu taruh dalam mangkok yang sudah ada bumbunya tersebut, aduk sampai rata. Terakir beri taburan ayam 2 sendok makan diatas mie lalu taburi daun bawang merah dan bawang goreng siap untuk disantap.
SUMBER : http://resepmie.com/cara-membuat-mie-pangsit-jakarta.html
Langganan:
Postingan (Atom)